Jumat, 10 Desember 2010

Terapi Warna dalam Menata Interior

Memiliki rumah yang sehat dan tertata apik adalah impian setiap orang. Dan hal yang termudah dalam menata interior rumah mungil adalah dengan memanfaatkan warna. Bayangkan, jika rumah yang dihuni suram dan tidak memiliki kombinasi warna yang enak dilihat, alias monoton. Atau interior rumah sudah diberi warna-warni namun penghuninya masih merasa tidak betah berada di dalamnya. Pernahkan Anda memiliki perasaan tak menentu saat berada di suatu ruangan? Apakah beda warna maka suasana hati Anda berbeda pula? Mungkin itu karena warna mempengaruhi suasana hati Anda. Jika kita merasa tenang berada di suatu ruang tertentu, artinya ruang tersebut dapat menciptakan mood yang tepat dengan suasana hati Anda.

Penggunaan warna telah dimanfaatkan secara luas dalam bidang industri dan desain, termasuk desain interior yang semakin berkembang akhir-akhir ini. Kini, dalam merancang, seseorang tak hanya mengikuti selera pribadi saja, namun memilih menggunakan kesadaran akan fungsi warna tersebut. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan warna sebagai terapi dalam menata interior rumah mungil yang sehat.

Apa Itu Terapi Warna?
Kata terapi sendiri cukup familiar di telinga. Terapi, atau dalam dunia medis bersinonim dengan “perawatan”, adalah usaha penyembuhan terhadap masalah kesehatan. Beberapa penyakit yang tak dapat diobati, masih dapat diberi perawatan atau terapi tertentu. Sebetulnya berbagai macam terapi sudah tak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, terapi hidroterapi, ozonoterapi,kemoterapi, thermoterapi. Terapi lainnya melalui interaksi dengan manusia seperti konseling atau psikoterapi, dan latihan olah raga khusus atau terapi fisik.

Terapi warna ,dikenal pula dengan istilah kromaterapi, merupakan salah satu metode pengobatan alternatif. Seorang terapis yang terlatih dalam kromaterapi menggunakan warna untuk menyeimbangkan energi tubuh pasien yang kekurangan, baik itu fisik, emosi, spiritual, atau mental. Caranya dapat menggunakan lampu dengan warna tertentu di ruang terapi khusus. Dapat juga dengan meminum air dalam botol yang berwarna tertentu, setelah dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Terapi warna dapat pula mengunakan pakaian, perhiasan, dan dekorasi ruangan dengan warna tertentu.

Mengapa Terapi Warna diperlukan?
Tanpa disadari, terapi warna pun sering digunakan di ruang umum. Rumah sakit menggunakan warna hijau yang menenangkan, sementara rumah makan menggunakan warna jingga yang dipercaya dapat menambah nafsu makan. Pemakaian warna untuk penataan ruang tidak lepas dari fungsi ruang tersebut. Maksud dari penggunaan warna dalam interior tak sekedar untuk mempercantik ruang, namun ditujukan untuk penyembuhan, peningkatan gairah belajar, maupun untuk mengundang selera makan. Jika penataan warna terancang dengan baik, maka keindahan dan fungsinya pun terpenuhi.

Kapan Saatnya Terapi Warna digunakan?
Sesuaikan dengan fungsi ruang itu terlebih dahulu serta perhatikan karakter penghuni atau pengguna ruangan tersebut. Suasana yang memungkinkan untuk kamar tidur bayi adalah tenang atau ceria. Sedangkan untuk kamar tidur remaja, akan lebih banyak lagi suasana yang dapat dieksplorasi untuk ditampilkan dalam kamarnya tersebut, seperti suasana akrab, kreatif, dan bersemangat. Namun untuk ruang-ruang bersama, digunakan warna yang dapat menciptakan suasana yang berhubungan dengan aktivitas dalam ruang. Dapur dapat dihadirkan dalam suasana kekeluargaan, kreatif, dan bersemangat. Suasana tenang tidak diciptakan dalam ruang ini, karena tidak menunjang aktivitas dalam dapur. Lain halnya dengan ruang mushola yang dapat dihadirkan dalam suasana bersahaja, tenang, dan akrab –yang menunjang aktivitas di dalam mushola.

Untuk menciptakan suasana yang berbeda pada tiap ruangan, dapat digunakan kombinasi yang berbeda dengan satu warna yang sama sebagai benang merahnya. Sebagai contoh, ruang tamu yang ceria menggunakan warna kontras komplementer jingga dengan hijau tosca. Sedangkan untuk menciptakan ruang keluarga yang akrab digunakan kombinasi warna analog jingga, kuning muda, dan coklat kayu. Dengan demikian warna jingga dengan cara pengombinasian yang berbeda dapat menciptakan suasana yang berbeda pula.

Tips Praktis
mengaplikasikan warna sebagai terapi dalam menata interior:
• Untuk meciptakan suasana akrab, kekeluargaan, dan intim, gunakan warna panas dan hangat. Kombinasi warna analog maupun kontras dapat digunakan.
• Warna sejuk dan dingin digunakan untuk menciptakan suasana damai, menenangkan, menentramkan, dan dapat meningkatkan relaksasi. Sebaiknya kombinasi warna analog atau monokromatis untuk menciptakan suasana tenang.
• Kombinasi warna analog dan monokromatis dapat menciptakan suasana bersahaja. Sementara untuk menciptakan suasana yang menceriakan, kreatif, gunakan kombinasi warna kontras.
• Skema warna monokromatis mudah membosankan dan bahkan meningkatkan depresi, pada kasus warna tertentu seperti biru. Untuk keseimbangan, pilih warna kontras komplementer dalam bentuk warna yang pucatnya. Misalnya, warna kontras biru adalah jingga, tapi untuk menghindari warna terang di kamar tidur, gunakan warna persik yang lebih lembut.

Warna dalam Ruang
Sejak warna diyakini memiliki efek-efek psikologis, pakar desain interior kemudian mengolah warna untuk diterapkan pada bangunan dan interior hunian, sekolah, rumah sakit, dan bangunan lainnya. Bingung memilih warna yang tepat untuk mengecat interior rumah Anda? Urusan memilih warna yang dapat memberikan aura positif dalam ruang kadang menyulitkan. Berikut ini adalah pengaplikasian terapi warna dalam menata interior:

Merah
digunakan sebagai aksen untuk mencerahkan ruangan, tetapi tidak disarankan sebagai warna utama sebuah ruangan. Warna merah ini sering digunakan dalam skema dekorasi restoran karena merupakan perangsang nafsu makan. Warna merah tidak dianjurkan digunakan sebagai warna kamar tidur anak yang menghadapi kesulitan untuk tenang.


Merah Muda
Merah muda ini sering digunakan sebagai penyeimbang dari warna kontrasnya. Karena warna merah muda ini bersifat feminim dan menenangkan.

Kuning
Dikenal sebagai warna yang lembut dan menenangkan, kuning mampu menciptakan perasaan hangat yang mencerahkan sekaligus membawa kehangatan ke dalam kamar yang temaram. Kuning cerah juga dapat menstimulasi aktivitas otot. Pilihan warna yang tepat untuk warna kamar bayi. Sementara itu, orang lebih sering kehilangan emosi mereka di kamar berwarna kuning.

Hijau
Sebagai warna alam, hijau melambangkan harmoni, penyembuhan, regenerasi, penyegaran, namun menenangkan. Dengan demikian, warna ini menimbulkan optimis akan ketenangan jiwa dan pikiran. Cocok diaplikasikan pada ruangan untuk menghilangkan penat pikiran dan stress. Orang-orang menunggu untuk tampil di TV duduk di "ruangan hijau" untuk bersantai. Rumah sakit sering menggunakan warna hijau karena pasien dapat merasa rileks di dalam ruangan tersebut. Terlalu banyak warna ini dapat menyebabkan kemurungan dan kecenderungan obsesif, sehingga seimbangkan hijau dengan merah muda yang lembut.
Hijau juga merupakan warna yang mampu mencerahkan suasana hati dan sesuai untuk warna kamar tidur anak remaja. Sebab, di usia tersebut mereka sering menghadapi berbagai tekanan dan membutuhkan dorongan kuat untuk menghargai diri sendiri. Dalam hal dekorasi, cobalah tambahkan sentuhan warna hijau dalam bentuk tanaman,atau bantal.

Biru
Warna biru nan damai ini menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia menenangkan, sehingga sering digunakan dalam kamar tidur. Sangat ideal untuk penderita insomnia. Keyakinan terefleksi dari sebuah ruangan yang dicat dengan warna biru lembut. Pilihan yang sangat baik untuk warna kamar tidur bayi dan anak, karena mampu menciptakan perasaan menenangkan dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. Orang-orang lebih produktif dalam kamar biru. Studi menunjukkan angkat besi mampu dilakukan dengan beban lebih berat di dalam ruang kebugaran berwarna biru. Akan tetapi terlalu banyak warna ini, -terutama warna gelap - bisa membuat seseorang merasa tertekan atau sesak napas. Imbangi warna biru yang dingin dengan warna oranye pucat seperti warna persik. Selain itu, warna ini dapat menekan nafsu makan. Jadi jauhkanlah warna biru ini dari ruang makan.

Ungu
Sebagai warna spiritualitas, penyembuhan dan tenang, ungu adalah pilihan populer untuk spa dan tempat-tempat suci di rumah. Nuansa ungu yang lebih cerah menciptakan perasaan damai dan penuh nostalgia. Warna ini juga bersifat feminin dan romantis. Warna ungu lavender sangat cocok digunakan sebagai warna kamar tidur anak perempuan. Ungu adalah pilihan yang tepat untuk tidur dan dinding kamar tidur yang mendapatkan keuntungan dari rona penyembuhan. Selain itu, warna sekunder ini dapat memberi efek spiritual sehingga ungu dapat digunakan untuk menunjang kegiatan bermeditasi.
Ketika mendekor dengan warna ini, cari variasi warna pastelnya seperti lavender, anggrek, dan bukan ungu terong. Terlalu banyak warna ungu pun dapat menimbulkan rasa negatif dan takut. Untuk itu, imbangi dengan warna kuning lembut.

Putih
Warna yang dapat membuat merasa segar dan bersih, dan membantu membersihkan pikiran dan jiwa. Sebagai warna yang paling terang, putih populer dalam dekorasi dan trend mode karena netral dan cocok dengan hampir semua gaya interior, terutama rumah bergaya minimalis! Mengecat kamar dengan warna putih akan membuatnya terasa lebih besar dan lebih terang karena warna ini memantulkan 80 persen cahaya.
Gunakan dengan bijak, meskipun warna serba putih pada kamar tidur terasa lembut, tetapi warna tersebut juga dapat membuat seseorang merasa dingin dan kesepian di dalam ruangan tersebut. Jika menggunakan putih di dinding atau mebel dan lampu, gunakan warna putih kulit telur dan krem untuk menghindari kesan formal atau seperti ruang klinik. Pilih palet warna hangat dari nada warna kuning muda, pink, lavender, atau aksen biru langit.

Abu-abu

Warna ini cenderung netral. Abu-abu tidak menunjukkan arti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Oleh sebab itu, abu-abu sangat digemari pada bangunan bergaya modern dan minimalis.

Hitam
Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi hitam hampir tidak pernah digunakan sebagai warna dominan dalam ruang karena berkesan gelap. Gunakan hanya sebagai aksentuasi seperti pada sofa, atau permadani. Karena hitam menyiratkan penyerahan, warna ini dapat digunakan untuk tujuan tertentu misalnya pada dinding mihrab mushola rumah. Warna hitam tersebut melambangkan ketundukan dan membuat lebih khusyuk (konsentrasi) dalam beribadah.

Coklat
Selain umum digunakan sebagai warna kusen dan furnitur, warna coklat ini sering pula digunakan sebagai lantai, langit-langit, ataupun dinding. Karena memberi rasa hangat, maka warna coklat ini baik digunakan pada kamar tidur dan ruang keluarga. Warna coklat tanah merupakan pilihan terbaik untuk kamar anak laki-laki. Namun, terlalu banyak warna coklat ini dapat membuat Anda merasa seperti “terjebak dalam lumpur," untuk itu imbangi dengan nada warna bumi hijau yang lembut.

---
artikel ini diikutsertakan dalam lomba SEO dan Penulisan Artikel yang diselenggarakan oleh www.ideaonline.co.id
by Wirania Swasty, d354iner@yahoo.com

1 komentar:

  1. Kalo aku lebih suka warna yang gelap dan gak terlalu terang,semoga aku nanti bisa punya rumah pasti aku kasih warna sesuai dengan warna kesukaanku..Amin..

    BalasHapus